Di sela-sela acara halal bihalal, beragam kesenian dari berbagai daerah di Jawa ditampilkan di pelataran sport hall. Ada kesenian jathilan dari Yogyakarta, jaranan, reog, dan lain-lainnya. Hadir dalam acara itu antara lain lurah Punggowo Soerya Respationo, Walikota Batam Ahmad Dahlan, Ketua BP Batam Mustofa Widjaya, Kapolda Kepri Brigjen Yotje Mende, Ketua LAM Nyat Kadir, Kapolresta Kombes Karyoto, Komandan TNI Angkatan Udara, anggota DPRD Kota Batam
Rekaveny, Nuryanto, dan para ketua paguyuban keluarga Jawa di Batam.
Acara halal bihalal berlangsung hingar-bingar. Tak kurang dari 20 ribu orang memadati sport hall untuk menikuti tausiah hingga menikmati sajian kesenian. Puncaknya, warga juga dihibur oleh penampilan penyanyi campursari kondang, Didi Kempot yang membawakan sekitar 10 lagu andalannya.
Didi Kempot yang juga raja panggung itu, mampu kian menghidupkan suasana. Tak kurang, Kapolda Kepri Brigjen Yotje Mende dan Lurah Punggowo Soerya Respationo diajak tampil bareng. Meski demikian, penampilan Kapolda sempat membuat surprise pengunjung karena ternyata juga mampu menyanyikan tembang-tembang bersyair bahasa Jawa.
"Pak Yotje pernah tugas di Yogyakarta dan Solo sehingga sudah bergitu akrab dengan campursari. Lagu-lagu hit saya kerap beliau nyanyikan," ujar Didi Kempot yang mendampingi Yotje di panggung.
Dengan lagu-lagu yang sudah akrab di telinga, bahkan Didi Kempot mengajak pengunjung yang duduk di kursi ikut bergoyang. Bendera-bendera paguyuban, hingga kelompok- kelompok kebanggaan daerah dikibar-kibarkan warga Punggowo. Misalnya kelompok Pasopati, Arema, dan lain-lain.
Yang unik dalam penampilan kali ini Didi Kempot juga membawa kru pengiring dengan baju motif kotak-kotak khas Joko Widodo, calon gubernur DKI Jakarta. Sekitar pukul 17.00 WIB acara memasuki acara puncak yakni sambutan dari Lurah Pungguwo. Soerya menekankan pentingnya kebersamaan dan saling menghargai di perantauan. Soerya juga memaparkan makna kepemimpinan. "Jadi makna seorang pemimpin itu bukanlah mereka yang diberikan mahkota, tetapi dialah yang memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya," ucap Soerya.
Acara halal bihalal Punggowo digelar rutin tiap tahun. Kali ini tema yang diambil adalah Manunggaling Lathi Lan Pakarti" (kesesuaian antara ucapan dan tindakan). Dengan semangat kejujuran dan penuh tanggung jawab itu maka warga Jawa diharapkan mampu berperan dalam jejak pembangunan di Batam mapun Kepri pada umumnya. (*)
Editor : widodo
0 komentar:
Posting Komentar